Kamis, 11 Desember 2014

Ibu

          Ibu, hari ini aku menangis, bukan karena aku lemah, ataupun cengeng, aku merasakan kebimbangan yang tak tahu arah. kebimbangan akan meninggalkan ataupun tetap bertahan. Ibu, peluklah aku.. dekaplah badanku dan rangkul pundakku yang semakin lelah ini.. agar aku mampu tersadar ibu, tersadar dari segala mimpi yang selama ini bernaung difikiranku, mimpi yang sedetikpun tak pernah hilang dari ingatanku. Hapuslah memori ini jika itu membuatku lebih baik ibu, usaplah keningku jika itu dapat menenangkanku dari segala risauku. Karena hanya ibulah yang mampu membuatku tersenyum dan hanya ibu yang mampu membuatku mengerti akan arah hidupku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar