Senin, 25 November 2013

Awal di pagi

Saat mata terbuka diantara sejuta tanya, awan menyapa diantara sela jiwa, mampukah ini terlewat begitu saja, ataukah akan melekat dalam dinding hampa. berlalu dalam sepi setiap mimpi yang terjadi, membekas dihati bagiku yang tersentak sepi, sunyi, dan tak pernah berarti, namun, nyawa kan selalu tegap menjaga rasa, hingga tubuhpun tak lagi mampu hadapi rentanya masa.

Rabu, 20 November 2013

Hasrat

Disaat rintik hujan jatuh basahi bumi, angin dingin berhembus selimuti jiwa, cahaya surya mulai tergantikan gelap malam, alunan syair indah kembali menyayat hati, gemerlap bintang tiada terlihat lagi, senyum dalam luka terasa begitu indah didada, tangis sebuah awal dari tawa yang mungkin nanti akan tercipta, akankah berakhir dengan sebuah keikhlasan, ataukah hanya akan menjadi beban dalam perjalanan.. ingin kata terhapus oleh langkah kecil yang berbeda, berharap hidup tak lagi sama dengan apa yang terjadi sebelumnya, namun apakah itu mungkin, sedangkan hati tak ingin semua hilang, tak ingin semua pergi, tak relakan setiap detik tanpa itu semua.. kebimbangan, kebingungan, kejenuhan, itu yang terasa saat ini.. Waktu sisakan sesak dalam aliran darahku, mencekik raga yang mulai renta termakan usia, surya terlihat hanyalah seberkas sinar yang tak berarti lagi, dan nafas tinggalah udara yang mulai meracuni setiap sendi tulangku.. namun senyum masih terpancar indah bersama setiap kenangan yang mengalun indah, tawa dan setiap canda masih tersirat disetiap detik langkahku, aku ingin bebas berlari dan terbang seperti dahulu, aku ingin melankah dalam setiap alunan jiwa yang menanti cinta bagaikan merpati diujung senja.. namun.. tak mungkin kan aku raih bintang indah disetiap malam, tak mungkin aku genggam bulan jingga diujung mataku, hanya tinggalah harapan ini yang terjaga rapi dalam setiap sekat hati.. walaupun tangan ingin menggapai asa dalam hampa dan mata menatap setiap impian yang ada.. tak akan mungkin kuraih semua.. tak akan bisa aku miliki dalam jiwa, karena kini telah tiba waktunya.. tergantikan oleh awal dari arti dunia.. Mencoba berani melangkahkan kaki diantara sunyi dan sepi, merangkul hampa bersama cinta dan setia, berteman sesal dan sebuah rasa kecewa. Ingin bibir ini menjerit keras, berharap mimpi ini akan berakhir indah, namun apakah mungkin akan terwujud, tersujud diri dihadapanmu ya Rabb.. berhiaskan air mata diwajah, bermandikan keluh dan kesah tentang kisah. Tuhan menciptakan 100 keindahan 99 diantaranya selalu disisi-NYA dan 1 diantaranya diturunkan kebumi, kini aku temukan kebahagiaan itu, yaitu kamu, yang selalu ada dalam mimpi dan hariku dalam gelap dan terangku, dalam indah dan dukaq, dalam hati dan jiwaku,