Lagu itu, lagu yang mengingatkanku padamu, lagu yang dulu sering terlantun dari bibirmu, lagu yang tak mungkin terlupa dari ingatan ini dan tak akan pula terganti walau hati tak lagi kau miliki.. Kini tak lagi kudengar lagu itu dari bibirmu, hanya radiolah yang mengulang memori, radio tua yang dulu temanimu disudut sempit dalam kamarmu, dibawah lampu kecil diatas meja, bersama tumpukan buku yang tersusun rapi disisinya. Namun kini berbeda, radio itu kini bersamaq, mengisi lirik demi lirik lagu dalam hidupku, berharap kau bernyanyi lagi untuk hidup ini, mewarnai hari-hari sepi tanpa lantunan kasih indah yang dulu ada, tanpa lantunan syair cinta yang pernah mengisi hari, menemani kaki melangkah menjalani setiap detik langkah ini, pernah ku coba menulis lirik baru dalam langkahku, berharapkan mampu mengganti kenangan idah yang menyakitkan. Namun ternyata kutak bisa, tak mampu dan tak sanggup, hanya lagu itulah yang mampu mengisi dan terkenang dalam hati, membekas bagai sayatan pisau, tertancap bagai anak panah, dan menembus bagai peluru tajam, menyayat detak nadi dalam nadi, menghancurkan setiap titik kebahagiaan.
by: ichum..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar