Angan dan Harapan
Berdiri
seorang anak laki-laki, terdiam dengan tangan masuk kedalam saku celana
belakang, mengusik-usik mencari sesuatu yang ada didalam, tak kunjung dapat
tangan itu mencari diapun berhenti, lalu memandangi lagi bulatan berwarna indah
bertalikan benang itu, hatinya berkata bahwa dia menginginkan bulatan-bulatan
warna itu. Namun ternyata tak selembarpun kertaas uang ada didalam saku, anak
lelaki itupun pulang dengan goresan sesal dan rasa kecewa, mengeluarkan bening
air dari mata kecilnya, sesampainya diteras anak itu memeluk seorang perempuan
berbaju hitam panjang dengan bando dirambut ikalnya. Anak itu menangis, rupanya
perempuan itu adalah ibunya, lalu sang ibu hanya meraih tangan anak lelaki itu dan kemudian menggendongnya. Dibawalah anak
itu kedalam sebuah ruangan, berisikan sebuah ranjang kecil dengan gambar Mario bross,
bersandingkan meja kecil dengan hiasan
mainan-mainan disis kiri dan kanannya, mata anak lelaki itu semakin lama
semakin berat, dan tertutup, rupanya dia sudah tertidur, namun rasa itu akan
tetap ada dalam hati, dengan air mata dan luka dia tetap mencoba menjalani
mimpi indahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar