Hari ini tepat tujuh
tahun yang lalu, terakhir kali aku melihat senyum itu, senyum yang sempat
menghiasi hari-hari dalam waktuku. Senyum yang tak lagi ada tanpa dirimu. 26
april 2007, tanggal yang tak pernah hilang dari ingatanku, tanggal dimana hari
itu terjadi, kau pergi dan tak kembali lagi menemani. Sempat hati tak ingin itu
terjadi, menyalahkan waktu dan takdir yang mengalir tanpa bisa dihalangi. Namun
kini aku mulai tersadar, bahwa setiap jalan pasti ada titik akhirnya, setiap
langkah pasti ada titik kelelahan dan setiap nafas pasti ada waktu untuk
mengakhirinya. Kini aku merasa sunyi, merasakan waktu yang sepi tanpa sapaan
lembut itu lagi, tanpamu begitu berat namun aku tahu tanpamu aku mampu lebih kuat.
Aku yakin kamu pasti bahagia disana, bersama semua doa yang terlantun indah
dari kami, dari orang-orang yang menyayangimu, merindukan setiap canda dan
tawamu Eliz...